Di tengah sambutan hangat jutaan muslim untuk Dr Zakir Naik, sebuah kelompok di Bekasi menyatakan ingin membubarkan acara Dr Zakir Naik yang akan digelar di Stadion Patriot, 8 April mendatang.
Mereka mengancam akan mengerahkan massa dan meminta aparat kepolisian membubarkan acara dai asal India yang telah berhasil mengislamkan ribuan orang tersebut.
[Baca: Zakir Naik: Gubernur Non Muslim Bangun Masjid, Tapi Dia Tidak Sholat, Itu Munafik!]
Kelompok yang menamakan dirinya Garda Aswaja itu berdalih, Dr Zakir Naik merupakan sosok yang berbahaya.
“Kami melihat acara Zakir Naik bagian dari tumbuhnya Islam radikal di Indonesia. Ini bahaya bagi NKRI dan harus dibubarkan,” kata Koordinator Garda Aswaja Muhammad Sa’dun seperti dikutip , Selasa (4/4/2017).
[baca: Alhamdulillah, Zakir Naik Bimbing 4 Non Muslim Ikrar Syahadat di Bandung]
Menurut Sa’dun, pemikiran Zakir Naik bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Kami Garda Aswaja siap membantu aparat kepolisian untuk membatalkan acara Zakir Naik di Bekasi,” imbuhnya.
[baca: Aneh, Indonesia Mayoritas Muslim, tapi TV Nasionalnya Takut Menyiarkan Live Acara Dakwah Zakir Naik]
Sa’dun juga berdalih, Zakir Naik tidak mengecam ISIS dan Al Qaida.
Padahal jika dilihat beberapa video Zakir Naik di Youtube, pakar perbandingan agama itu mengecam teror dan pembunuhan serta menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang damai dan cinta perdamaian.
Sebelumnya, 19 aktivis Malaysia melaporkan Dr Zakir Naik ke pengadilan.
(Baca: )
Mereka menuntut pemerintah melarang Zakir Naik masuk ke Malaysia. Bahkan meminta polisi Malaysia menangkap dai yang akan kembali berdakwah di Malaysia pada pertengahan April mendatang. Mereka berdalih, Zakir Naik mengancam keamanan nasional. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Mereka mengancam akan mengerahkan massa dan meminta aparat kepolisian membubarkan acara dai asal India yang telah berhasil mengislamkan ribuan orang tersebut.
[Baca: Zakir Naik: Gubernur Non Muslim Bangun Masjid, Tapi Dia Tidak Sholat, Itu Munafik!]
Kelompok yang menamakan dirinya Garda Aswaja itu berdalih, Dr Zakir Naik merupakan sosok yang berbahaya.
“Kami melihat acara Zakir Naik bagian dari tumbuhnya Islam radikal di Indonesia. Ini bahaya bagi NKRI dan harus dibubarkan,” kata Koordinator Garda Aswaja Muhammad Sa’dun seperti dikutip , Selasa (4/4/2017).
[baca: Alhamdulillah, Zakir Naik Bimbing 4 Non Muslim Ikrar Syahadat di Bandung]
Menurut Sa’dun, pemikiran Zakir Naik bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Kami Garda Aswaja siap membantu aparat kepolisian untuk membatalkan acara Zakir Naik di Bekasi,” imbuhnya.
[baca: Aneh, Indonesia Mayoritas Muslim, tapi TV Nasionalnya Takut Menyiarkan Live Acara Dakwah Zakir Naik]
Sa’dun juga berdalih, Zakir Naik tidak mengecam ISIS dan Al Qaida.
Padahal jika dilihat beberapa video Zakir Naik di Youtube, pakar perbandingan agama itu mengecam teror dan pembunuhan serta menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang damai dan cinta perdamaian.
Sebelumnya, 19 aktivis Malaysia melaporkan Dr Zakir Naik ke pengadilan.
(Baca: )
Mereka menuntut pemerintah melarang Zakir Naik masuk ke Malaysia. Bahkan meminta polisi Malaysia menangkap dai yang akan kembali berdakwah di Malaysia pada pertengahan April mendatang. Mereka berdalih, Zakir Naik mengancam keamanan nasional. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
No comments:
Write komentar