TRUMON | Sajudin (44) warga Gampong Krueng Luas, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan ditemukan tewas di kawasan perkebunan sawit miliknya sendiri, Selasa (24/1/2017).
Menurut keterangan, Mizar (40) istri korban, pada Senin (23/01/2017) Sajudin keluar dari rumah menuju ke kebun miliknya di Suak Panyang Dusun Tringgading, Gampong Krueng Luas untuk melihat perkembangan tanaman jagung yang ditanamnya.
Berhubung tanaman sawit miliknya masih belum berbuah sehingga dimanfaatkan untuk berkebun jagung. Hari itu juga sekitar pukul 18.00 WIB hujan deras mulai mengguyur kawasan tersebut. Namun Sajudin belum terlihat pulang ke rumah.
Masih dihari yang sama atau sekitar pukul 21.00 WIB, Sajudin masih juga belum pulang, kemudian istrinya mencoba untuk menghubunginya, namun HP milik suaminya dalam keadaan tidak aktif.
Saat itu, istrinya mengira, Sajudin menginap di kebun dikarenakan cuaca dalam keadaan hujan. Namun, alangkah terkejutnya istri korban, karena pada Selasa (24/1/2017 sekitar pukul 08.45 WIB terdengar informasi dari Eka seorang pekerja kebun milik Sajudin mengatakan kepadanya bahwa Sajudin ditemukan tergeletak dan sudah tidak bernyawa.
Mendapat informasi tersebut, perangkat gampong beserta warga berangkat menuju ke lokasi untuk menjemput korban. Saat itu juga jenazah korban dibawa kerumah duka dengan kondisi luka gosong di bagian perut.
Menurut informasi dari Eka beserta warga sekitar diduga korban meninggal dunia akibat terkena kontak kawat listrik yang dipasang di kebun jagung miliknya untuk mencegah hama babi. [Aceh Selatan News]
Menurut keterangan, Mizar (40) istri korban, pada Senin (23/01/2017) Sajudin keluar dari rumah menuju ke kebun miliknya di Suak Panyang Dusun Tringgading, Gampong Krueng Luas untuk melihat perkembangan tanaman jagung yang ditanamnya.
Berhubung tanaman sawit miliknya masih belum berbuah sehingga dimanfaatkan untuk berkebun jagung. Hari itu juga sekitar pukul 18.00 WIB hujan deras mulai mengguyur kawasan tersebut. Namun Sajudin belum terlihat pulang ke rumah.
Masih dihari yang sama atau sekitar pukul 21.00 WIB, Sajudin masih juga belum pulang, kemudian istrinya mencoba untuk menghubunginya, namun HP milik suaminya dalam keadaan tidak aktif.
Saat itu, istrinya mengira, Sajudin menginap di kebun dikarenakan cuaca dalam keadaan hujan. Namun, alangkah terkejutnya istri korban, karena pada Selasa (24/1/2017 sekitar pukul 08.45 WIB terdengar informasi dari Eka seorang pekerja kebun milik Sajudin mengatakan kepadanya bahwa Sajudin ditemukan tergeletak dan sudah tidak bernyawa.
Mendapat informasi tersebut, perangkat gampong beserta warga berangkat menuju ke lokasi untuk menjemput korban. Saat itu juga jenazah korban dibawa kerumah duka dengan kondisi luka gosong di bagian perut.
Menurut informasi dari Eka beserta warga sekitar diduga korban meninggal dunia akibat terkena kontak kawat listrik yang dipasang di kebun jagung miliknya untuk mencegah hama babi. [Aceh Selatan News]
No comments:
Write komentar