Surat Terbuka Navias yang didapatkan redaksi kanalnasional.com via WhatsApp, tanpa merubah kata sedikit didalamnya.
KTP Navias Tanjung (copy kanilnasinal.com) |
- Anda terpilih jadi presiden bukan bukan secara cuma-cuma tetapi memakai biaya negara Rp 7, 9 triliun data KPU.
- Uang yang ludes sebanyak itu adalah untuk masa jabatan 5 tahun atau 1825 hari.
- Jika dibagi rata uang rakyat di negara ini telah ludes Rp 4,328 milyar perhari . (Empat milyar tiga ratus dua puluh delapan juta rupiah per hari )
- Apa janji anda pada kami rakyat Indonesia saat kampanye dulu . Ada 66 janji anda yang dipegang rakyat semua media juga mencatat tidak satupun anda tepati.
- Hasil survey Indo Barometer minggu ini menyatakan anda telah mengecewakan 95% rakyat Indonesia.
- Menurut analisa saya anda telah melakukan pemborosan Uang Negara tanpa perhitungan cermat dalam bidang pembiayaan pengeluaran Negara , sudah puluhan triliun uang negara ini ludes tanpa mamfaat.
- Ada ratusan triliun lagi uang negara ini yang akan hancur atas kebijakan-kebijakan anda bakal jadi beban masa depan bangsa.
- Sampai ini hari masa jabatan anda baru berkisar 650 hari , dan hutang negara telah bertambah hampir 900 triliun , berarti kehadiran anda sebagai Presiden telah menambah hutang negara lebih dari Rp 1,3 triliun setiap hari.
- Anda telah menghancurkan kehidupan buruh di negara ini dengan mendatangkan kuli-kuli dari China . Apakah ini janji anda tentang peluang 10 juta lapangan kerja.
- Saya mencatet mulai dari Esemka , Kapal Sapi , Tol Laut , Kereta Cepat , Tractor Tangan , Kartu-kartu Aladin , adalah pemborosan sia2 dan Bushit semua.
- Saya Navias Tanjung 9 tahun lebih tua daripada anda menyampaikan ini pada anda karena cemas melihat kondisi negara saat ini yang terparah sepanjang sejarah.
- Jika anda selaku Presiden berpendapat ini pencemaran untuk anda silakan gugat saya secara hukum , saya non partisan , akan saya uraikan seluruh kebijakan-kebijakan anda didepan rakyat di pengadilan secara rinci agar mereka jadi juri sebuah kebenaran .
No comments:
Write komentar