Tapaktuan – Sejak beberapa malam terakhir kondisi Taman Pala Indah Reklamasi Pantai Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, gelap gulita akibat lampu penerang padam. Situasi itu memunculkan keresahan warga karena dikhawatirkan dijadikan ajang bermesum ria oleh kalangan muda-mudi.http://acehabad.blogspot.com/2016/04/takut-dijadikan-lokasi-mesum-warga.html
“Selama beberapa malam terakhir kondisi Taman Pala Indah dilaporkan gelap gulita. Diduga dapat dijadikan lokasi mesum, warga minta lampu taman tersebut segera difungsikan” kata Hadi Surya, STP anggota DPRK Aceh Selatan , Kamis (7/4/2016).
Menurut Hadi, keresahan masyarakat sangat beralasan karena kondisi Taman Pala Indah yang berlokasi di belakang pertokoan serta berada di pinggiran pantai ditengarai sepi dan jauh dari pantauan warga. Peluang lain, tersedianya pondokan bekas stand pameran yang bisa dijadikan lahan empuk bagi muda-mudi untuk bermesum ria dan berbagai tindakan lain, termasuk penggunaan Narkoba.
Untuk mengatasi terjadinya perbuatan maksiat di lokasi itu, warga berharap Satpol PP/WH Aceh Selatan dan Dinas Syariat Islam melakukan langkah-langkah prefentif seperti patroli rutin di semua lokasi objek wisata.
“Sehingga syahwat mesum terhindari, kerusakan moral generasi muda juga terjaga. Potensi ini menjadi tanggungjawab kita semua, bukan hanya pemerintah tetapi para orang tua juga melakukan pengawasan dengan baik terhadap putra-putri mereka,” pungkas politisi Partai Gerindra yang juga anggota Komisi B DPRK setempat.
Sementara Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Selatan, Muhammad Rasyid, S.Ag mengaku sudah menerima informasi tentang lampu Taman Pala Indah padam serta isu adanya kalangan muda-mudi pacaran di lokasi itu.
“Menyikapi persoalan itu, kita sudah berkoordinasi dengan pihak Satpol PP/WH untuk menggelar patroli dan mengawasi areal itu. Kami segera bergerak, jika memang ada akan kita tindak sesuai aturan Syariat Islam,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Kantor Kapedal KP, Mirjas, S.Si membenarkan lampu Taman Pala Indah Tapaktuan padam disebabkan kehabisan pulsa pra bayar (rekening listrik elektrik) disebabkan belum terealisasi anggaran tahun 2016. Namun kondisi itu sudah ditangani dan keberadaan lampu telah hidup kembali.
“Diawal tahun kita kehabisan dana, sementara anggaran operasional tahun 2016 belum cair sehingga mengakibatkan lampu padam. Kemarin (Rabu-red) sudah kita isi ulang pulsa prabayar PLN. Alhamdulillam sejak tadi malam lampu sudah hidup atau menyala kembali dan kini telah normal,” ungkapnya.
Terima kasih telah berkunjung di Blog kami! Setelah Anda membaca artikel ini mohon tinggalkan komentar dan jika ingin membagikan atau menyalin isi artikel ini jangan lupa meletakkan sumber link blog http://acehabad.blogspot.com. TERIMA KASIH!
No comments:
Write komentar