Pernyataan Edy ini keluar kepublik melalui akun twitternya ketika pada tahun 2012 Metro TV memberitakan bahwa Rohis sebagai pusat pengkaderan teroris, meski kemudian hari pihak Metro TV melakukan klarifikasi.
Edy yang saat ini menjadi dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga pernah mengungkapkan bahwa sikap anti Islam Metro TV terjadi terkait isu Palestina.
“Pernah juga soal editorial yang menghina umat Islam Palestina. Umat Islam Indonesia tak perlu bela Palestina. penulisnya Laurens Tato” tulis Eddy.
MetroTV kembali menjadi perbincangan dikalangan umat Islam setelah memuat berita fitnah kepada Wahdah Islamiyah sebagai organisasi teroris, meskipun akhirnya pihak metrotv melakukan klarifikasi dan permintaan maaf. (baca : Terbukti Salah, Metro TV Akhirnya Minta Maaf ke Wahdah Islamiyah).
No comments:
Write komentar