BANDA
ACEH | Sejumlah
aktivis dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh menghadang
mobil Gubernur Aceh, dr
Zaini Abdullah, saat hendak meninggalkan Kantor Gubernur Aceh, Banda
Aceh.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mereka kepada Doto
Zaini, sapaan Zaini Abdullah, yang tidak menjumpai para pendemo yang melakukan
aksi di halaman kantor orang nomor satu di Aceh itu.
Pantauan Serambinews.com,
sejumlah aktivis awalnya mengambil posisi di pintu gerbang kedua yang berada di
tengah--jalur ke luar kenderaan dinas--dengan memblokade sambil membentangkan
spanduk.
Ketika para aktivis ini sudah siap membentuk barisan, ternyata
rombongan Gubernur Aceh ke luar lewat pintu gerbang ketiga yang berada di sisi
kiri Kantor Gubernur Aceh.
Sontak saja para aktivis berlari sekuat tenaga menuju ke arah
gerbang ke tiga untuk mengahadang rombongan gubernur. Aktivis berhasil sampai di pintu itu
lebih dulu, tapi giliran aktivis mendapat hadangan dari petugas penjaga.
Menurut informasi, Gubernur Aceh bersama rombongan akan meninjau
pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) pada salah satu Sekolah Menengah Atas
(SMA) di Kecamatan Pekan Bada, Aceh Besar.
"Inilah gubernur kita,
ketika kita mengorbankan jiwa dan raga kita untuk menjumpai beliau, beliau lari
dengan mobilnya saudara-saudara," kata Ketua PW KAMMI Aceh Tuanku Muhammad
sambil berteriak akan turun dengan massa lebih banyak lagi.
Serambinews.com
Artkel Terkait:
No comments:
Write komentar