Tuesday, December 27, 2016

Masyaallah, Pasca Gempa Masjid Paru di Pijay Tak Dapat Dirobohkan dengan Alat Berat

PIDIE JAYA | Masjid Paru atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Krak Aceh bikin geger warga Pidie Jaya Aceh, Pasalnya masjid yang terletak di Desa Paru Keude, Kec. Bandar Baru Kab. Pidie Jaya, aceh itu tidak dapat dirobohkan oleh alat berat sekalipun.

Kondisi Masjid Paru di Desa Paru Keude, Kec. Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya  Aceh Pasca gempa
Gempa yang melanda Kabupaten Pidie Jaya pada 7 Desember 2016 lalu telah membuat bangunan masjid rusak berat, beberapa tiang penyangga masjid patah dan bagian atas bangunan bergeser parah sehingga bangunan Masjid tidak dapat digunakan untuk beribadah lagi.

Hal itu membuat warga dan pemerintah desa setapat mengambil keputusan untuk merubuhkan Masjid ini dengan mendatangkan alat berat pada Minggu (25/12/2016).

Ibrahim warga paru menerangkan, Kejadian aneh terjadi ketika Beko menyentuh bangunan tiba tiba alat berat itu mati dan mengepulkan asap dari bagian mesinnya.

Tak putus asa, warga kembali mendatangkan 2 unit alat berat lain, Selasa (27/12/2016) tapi lagi lagi keanehan terjadi karena kedua Becho itu tiba tiba rusak dan beberapa gigi becho rontok saat menggeruk bangunan Masjid.

Pasca kejadian, salah seorang operator alat berat bernama Zainal Abidin dirawat di Rumah Sakit Chiek ditiro Sigli Aceh, ia mengalami sakit dan bengkak pada wajahnya.

Pimpinan Pondok pesantren Darussa’dah, Ustadz Waled Sanusi mengaku bermimpi dan diwasiatkan agar Masjid Paru tidak boleh dirobohkan. ia kemudian menceritakan mimpinya ke aparat desa dan warga Paru dan menyarankan agar tidak membongkar Masjid sesuai wasiat dalam mimpinya.

Ibrahim (kanan) bercelana pendek menceritkan kejadian yang disaksikannya
Aparat desa dan warga kemudian menggelar Musyawarah, disepakati Masjid Paru tidak dirobohkan dan akan dipagar, selanjutnya disepakati pembangun Masjid baru disampingnya.

Desa Paru merupakan salah satu daerah yang mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa, tercatat 80 unit rumah Roboh atau rusak total. dan hingga saat ini warga masih mengungsi dan tidur ditenda-tenda di halaman masjid Paru.

sumber: mediaharapan.com
Ditulis oleh : Munawier Pijay

No comments:
Write komentar