Thursday, November 10, 2016

Wow, Kader PA Hebat, Karena Liput Kampanye, Wartawan AceHTrend Diancam Pukul Oleh Kader PA Pase

Bustami, wartawan aceHTrend liputan Pase (Lhokseumawe-Aceh Utara) diancam pukul oleh oknum Kader Partai Aceh Pase yang bernama Imran. Peristiwa itu terjadi persis di sisi panggung pengukuhan pengurus lembaga Banta Seudang, sebuah lembaga pemenangan pasangan cabup Cek Mad-Sidom Peng dan Cagup Muzakir Manaf dan TA Khalid, Rabu (9/11/2016) di Lapangan Sepakbola Krueng Geukuh, Dewantara, Aceh Utara.
 
Pelaku yang bernama Imran dan sering menulis namanya Imran Pase. Dok: Fb.
Bustami mengatakan ketika sedang serius meliput atas undangan lembaga Banta Seudang, Imran datang dan langsung mencengkeram leher bajunya. Dengan wajah penuh amarah Imran –pelaku sering mengaku eks Kombatan GAM Pase– berusaha meninju Bustami yang sedang membidik objek kegiatan.

“Kerah baju saya ditarik dengan kasar. Ia mencoba meninju saya. Untung dilerai oleh beberapa anggota lembaga Banta Seudang. Peristiwa terjadi di depan khalayak ramai,” ujar Bustami.

Bustami juga mengatakan, usai dilerai Imran segera dibawa ke belakang panggung. Bustami pun melanjutkan kegiatan jurnalistiknya. Namun seseorang meminta dirinya ke belakang panggung. Ketika dia ke belakang panggung, Imran kembali merusaha memukulnya. Melihat kondisi tidak memungkinkan melanjutkan tugas jurnalistiknya, Bustami pun pulang.

“Sebelumnya saya pernah menguplod foto melalui Facebook yang sedang santai di warung kopi, sejumlah komentar canda muncul dari sahabat saya, namun tiba-tiba Imran masuk ke komentar fb saya dan langsung mengklaim kalau saya ini wartawan tidak punya kantor.”

“Saya pun melayaninya sampai-sampai dia mengeluarkan komentar dendam terhadap tiga orang di Kecamatan Dewantara, salah satunya adalah diri saya, masalah kenapa Imran dendam kepada saya sangat tidak masuk akal, dan juga saya tidak tahu penyebabnya, karena dari dulu saya tidak pernah mengganggu keluarganya, maupun mengomentari setiap status yang ada di fbnya,” terang Bustami.

Walau tidak merasa takut, pasca kejadian percobaan pemukulan di depan publik, Bustami mengaku agak terganggu. []


No comments:
Write komentar