Pembicaraan Aa Gym dengan Jenderal Gatot Nurmantyo dibelakang studio sesaat sebelum acara live di TV one dimulai,
Berikut kutipan wawancara KH, Abdullah Gymnastiar dengan seorang Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo:
Jenderal Gatot : Ustadz, saya bangga menjadi muslim, melihat aksi demo kemarin, yang damai itu adalah islam dan yang provokator itu adalah non muslim.
Aa Gym : (aa gym tersenyum). saya lihat bapak jenderal kita ini netralitasnya begitu total, semoga terus begini ya pak jenderal, ummat sudah capek lihat pemimpin yang terus membohongi ummat.
Jenderal Gatot : sebenarnya saya memang tak begitu memahami tafsir qur'an tetapi sepanjang aksi itu saya menitiskan air mata seraya berkata dalam hati.. ini kemerdekaan yg sejati.
Aa Gym : alhamdulillah pak jenderal masih punya nurani yang masih begitu dekat dengan Alloh (Aa sambil tepuk punggung pak jenderal)
Jenderal Gatot : jujur kalau bisa semua tentara dimasa saya, yang ingin diterima dimasa saya, syaratnya harus islam karena saya lihat islam yang paling ditakuti.
Aa gym : (aa gym meneteskan air mata).
Jenderal Gatot : sebenarnya secara pribadi waktu aksi kemarin nurani terpanggil untuk jadi garda terdepan dan memberikan orasi untuk menentang ahok dan kepimpinan yang diambang jajahan cina ini.
Aa gym : (dengan khas becanda) kenapa tidak maju saja kepanggung orator bergabung bersama pak amin rais dan para polikus yg hadir berserta para habaib, kalau aa mah suaranya tidak kuat jd orator makanya bersihin sampah saja sama santri.
Jenderal Gatot : (sambil tersenyum merekah) saya harus taat sama atasan, TNI independen, dan netral, tp saya akan bela islam dari opini negatif puplik.
Aa gym : bentar lagi juga pensiun, gelar dan jabatan mah ngak dibawa mati jendral (guyon aa sambil tersenyum)
=====
Disampaikan saat Manajemen Qolbu Pagi Bersama Aa Gym di Mesjid DT, jln Cipaku, Kebayoran Baru, Jakarta
 |
| Aa Gym dan Jenderal Gatot Nurmanto (facebook) |
Berikut kutipan wawancara KH, Abdullah Gymnastiar dengan seorang Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo:
Jenderal Gatot : Ustadz, saya bangga menjadi muslim, melihat aksi demo kemarin, yang damai itu adalah islam dan yang provokator itu adalah non muslim.
Aa Gym : (aa gym tersenyum). saya lihat bapak jenderal kita ini netralitasnya begitu total, semoga terus begini ya pak jenderal, ummat sudah capek lihat pemimpin yang terus membohongi ummat.
Jenderal Gatot : sebenarnya saya memang tak begitu memahami tafsir qur'an tetapi sepanjang aksi itu saya menitiskan air mata seraya berkata dalam hati.. ini kemerdekaan yg sejati.
Aa Gym : alhamdulillah pak jenderal masih punya nurani yang masih begitu dekat dengan Alloh (Aa sambil tepuk punggung pak jenderal)
Jenderal Gatot : jujur kalau bisa semua tentara dimasa saya, yang ingin diterima dimasa saya, syaratnya harus islam karena saya lihat islam yang paling ditakuti.
Aa gym : (aa gym meneteskan air mata).
Jenderal Gatot : sebenarnya secara pribadi waktu aksi kemarin nurani terpanggil untuk jadi garda terdepan dan memberikan orasi untuk menentang ahok dan kepimpinan yang diambang jajahan cina ini.
Aa gym : (dengan khas becanda) kenapa tidak maju saja kepanggung orator bergabung bersama pak amin rais dan para polikus yg hadir berserta para habaib, kalau aa mah suaranya tidak kuat jd orator makanya bersihin sampah saja sama santri.
Jenderal Gatot : (sambil tersenyum merekah) saya harus taat sama atasan, TNI independen, dan netral, tp saya akan bela islam dari opini negatif puplik.
Aa gym : bentar lagi juga pensiun, gelar dan jabatan mah ngak dibawa mati jendral (guyon aa sambil tersenyum)
=====
Disampaikan saat Manajemen Qolbu Pagi Bersama Aa Gym di Mesjid DT, jln Cipaku, Kebayoran Baru, Jakarta
No comments:
Write komentar