Sunday, July 17, 2016

Politsi PDIP Asal Aceh ini Mendukung Kudeta Turki, Walau Sudah Minta Maaf Namun Netizen Masih Membully

Banda Aceh | Seorang pengguna media sosial Facebook bernama Helmy N Hakim mendadak mendapat sorotan para netizen. Ini karena pria asal Aceh ini membuat status yang sedikit bertentangan dengan mayoritas pada umumnya. Helmi menyatakan ia mendukung kudeta militer di Turki. Helmi yang juga dikenal sebagai politisi PDI Banda Aceh ini memposting sebuah berita pada Sabtu pagi 16 Juli 2016.

Schrenshot dari facebook Helmy N. Hakim
Judul berita tersebut adalah militer turki umumkan mengambil alih kekuasaan dari BBC.
Helmi kemudian juga menulis,” Kabar gembira untuk kita semua, presiden turki kini ada ekstraknya :p. Akhirnya Erdogan berakhir. Selamat kepada Militer Turki yang sudah menyelamatkan masa depan Turki. PKS yang sabar ya bro."
"Pernyataan oleh 'kelompok militer' yang disiarkan televisi TRT mengatakan bahwa 'tatanan hukum dan nilai-nilai sekuler dan demokratis telah dirusak oleh pemerintah yang berkuasa saat ini."
"Akan ada konstitusi baru," demikian pernyataan dari 'kelompok militer'. Hingga tengah malam waktu setempat belum diketahui dengan jelas kelompok militer ini dan muncul beberapa laporan bahwa sejumlah jenderal senior ditahan."
Status Helmi yang kontroversial ini kemudian ditanggapi beragam oleh para netizen lainnya. Mayoritas netizen membully Helmi karena dinilai kurang update dari memposting berita.
“Mas Helmy N Hakim ayo minta maaf sama bangsa indonesia,” tulis Fahad Abdullah Bahmuddah.
“Biar dianya fenomenal.. ayo kita bagikan.. biar bantengnya masuk got.. haha,” tulis D'guh.
“Sikap saya tetap anti erdogan dan mendukung setiap upaya menjatuhkannya,” balas Helmi distatus tersebut.
Hingga pukul 12.00 WIB Sabtu (16/7/2016), pernyataan Helmi sudah terdapat 368 komentar. Padahal baru diposting 4 jam. []

Inilah isi permintaan maaf politisi PDI Perjuangan Helmy N. Hakim yang dikutip dilaman akun facebook pribadinya pada 17 Juli 2016. 
  
Assalamualaikum Wr.Wb
Setelah menimbang dengan matang, atas anjuran kerabat dan teman dekat dan kesadaran pribadi yang saya peroleh setelah Shalat Istikharah dengan ini saya menyatakan permintaan maaf atas status saya yang mendukung kudeta militer Turki yang mungkin menyinggung dan menyakiti hati publik/kelompok.
Dalam menghadapi situasi politik tertentu terkadang kita khilaf terburu-buru mengambil sikap politik yang dalam pertimbangan saya bahwa itu kasus di luar negeri bukan dalam negeri. Dalam konteks pemberitaan kudeta militer Turki, saya telah terburu-buru mengambil sikap. Yang berkembang jadi kontroversi dan kemudian dimanfaatkan segelintir orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengembangkan fitnah-fitnah baru terhadap saya.
Semoga dengan permintaan maaf ini bisa membantu memulihkan hati yang tersinggung dan terluka atas sikap pribadi saya terhadap peristiwa kudeta militer Turki yang gagal. Saya berharap Bangsa Turki melalui cobaan ini dengan selamat sentosa dan sukses mempertahankan demokrasi di Turki.
Lebih dan kurang atas pernyataan ini semoga bisa menuntaskan segala kontroversi terkait pernyataan sikap politik pribadi saya melalui status kemarin pagi.
PS: terima kasih tak terhingga atas kawan-kawan yang telah memberi dukungan moral yang hadir lewat inbox facebook yang tidak mungkin saya sebut satu persatu. :)
Silahkan ditanggapi dengan santun dan bijak :)

No comments:
Write komentar