Thursday, April 14, 2016

Waspadalah! Inilah Wilayah yang Dikuasai Etnis Cina di Jakarta dari Tahun 1970-2016

Dulu, cina cuma ada di kawasan Glodok, Gajah Mada, Kota dan sekitarnya.
Sekarang hampir 65% wilayah DKI 'dirampas' cina dari tangan penduduk pribumi.

WILAYAH YANG DIKUASAI ETNIS CINA DI JAKARTA DARI TAHUN 1970 - 2016

Dengan memanfaatkan oknum pejabat yg korup, etnis cina menipu warga pribumi untuk mendapatkan tanah di Jakarta.

Contoh nyatanya seperti kasus suap reklamasi Teluk Jakarta.

Kebanyakan sih cina-cina itu nipu warga pribumi dengan cara membeli tanah milik pribumi secarah murah dengan dalih untuk membangun hunian yang layak bagi masyarakat, tentunya berbekal izin dari otoritas pemda setempat. Harapan pemerintah daerah, kelak rumah yg dibangun bisa ditempati oleh warga pribumi.

Namun faktanya justru sebaliknya, dengan licik para devloper perumahan tersebut mematok harga jual rumah yang sangat mahal terhadap warga pribumi, sementara mereka menjual dengan harga yang lebih murah kepada sesama etnis cina.
Otomatis warga pribumi tak mampu membeli rumah tersebut, sehingga rumah2 tersebut hanya dibeli oleh etnis cina saja.

Jreeeeeeng.. Jadilah pemukiman eksklusif khusus etnis cina.. Contohnya Kelapa Gading, Perum Muara Karang, Perum PIK, Perum Green Ville, dsb.
Ada juga yang menggusur pemukiman padat penduduk milik warga pribumi untuk dibangun apartemen, seperti di kawasan Tanjung Duren, Daan Mogot, Karet Kuningan, Menteng Dalam, Tambora, dsb.

Awalnya para developer cina menggunakan cara halus dengan menawarkan harga gusuran yg murah, jika warga tidak mau menjual tanahnya maka mereka menggusur paksa dengan menciptakan kebakaran di kawasan padat penduduk.

Bila sudah terjadi kebakaran, kebanyakan sertifikat tanah milik pribumi ikut terbakar. Setelah itu para devloper cina mendesak pemda setempat untuk merelokasi warga tanpa ganti rugi. Jika warga dapat menunjukkan sertifikat tanah, barulah pemda memberikan ganti rugi. Tapi kebanyakan para korban kebakaran tak bisa menunjukkan sertifikat tanah mereka, sebab sertifikatnya ikut terbakar.

Maka jadilah relokasi tanpa ganti rugi..

Begitulah tipu daya cina dalam menguasai tanah di Jakarta.



Terima kasih telah berkunjung di Blog kami! Setelah Anda membaca artikel ini mohon tinggalkan komentar dan jika ingin membagikan atau menyalin isi artikel ini jangan lupa meletakkan sumber link blog http://acehabad.blogspot.com. TERIMA KASIH!

No comments:
Write komentar