Azhari Cage: Permintaan Maaf Terkait Pengibaran Bendera Aceh di Arab Adalah Kebijakan Konyol http://acehabad.blogspot.com/2016/04/menurut-azhari-cage-permintaan-maaf.html
Tgk. Ni mantan Panglima GAM kibarkan bendera Aceh di Tanah Suci |
Banda Aceh – Wakil Ketua Komisi I DPR Aceh, Azhari Cage, menilai surat permintaan maaf dari Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, kepada Kerajaan Arab Saudi, terkait pengibaran bendera Aceh oleh Teungku Ni dan Suadi Yahya, merupakan kebijakan konyol.
Hal ini disampaikan Azhari Cage kepada wartawan mediaaceh.co, Minggu malam, 10 April 2015.
“Menurut saya, itu kebijakan konyol. Kita menilai aneh mengenai keberadaan surat tersebut,” ujar Azhari Cage.
Pasalnya, kata Cage, Kerajaan Arab Saudi tidak mempermasalah peristiwa tersebut.
“Kemudian yang aneh. Qanun bendera Aceh secara hukum sudah sah. Yang tinggal saat ini adalah pengakuan politik dari Pemerintah Pusat. Gubernur Aceh seharusnya mengeluarkan Intruksi Gubernur (Ingub) dulu mengenai perintah eksekusi atau pengibaran bendera di seluruh Aceh. Ketika bendera sudah dikibarkan di Aceh, baru gubernur boleh minta maaf ketika bendera Aceh dikibarkan di Arab,” kata Azhari Cage. (mediaaceh.co)
Baca juga:
No comments:
Write komentar