BANDA ACEH - Gubernur Aceh Zaini
Adbullah atas nama rakyat Aceh melayangkan surat permohonan maaf kepada
Raja Saudi Paduka Yang Mulia Raja Salman bin Abdul Azis Al Saud melalui
Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarta HE Mr. Mustafa
Ibrahim Al Mubarak.
Terima kasih telah berkunjung di Blog kami! Setelah Anda membaca artikel ini mohon tinggalkan komentar dan jika ingin membagikan atau menyalin isi artikel ini jangan lupa meletakkan sumber link blog http://acehabad.blogspot.com. TERIMA KASIH!
Surat bernomor 300/5079 itu diteken Gubernur Aceh tanggal 1 April
2016 dengan tembusan kepada Wapres, Mendagri dan Menlu tersebut
disampaikan Gubernur Aceh terkait insiden pengibaran Aceh yang dilakukan
oleh warga Aceh yang sedang menjalankan ibadah umrah di tanah Suci
Mekkah beberapa waktu lalu. http://acehabad.blogspot.com/2016/04/gubernur-minta-maaf-kepada-raja-salman.html
“Indsiden pengibaran bendera Aceh yang dilakukan oleh warga Aceh yang sedang melaksanakan ibadah Umrah di Tanah Suci Mekkah merupakan tindakan yang dilakukan secara perorangan dan bukan perintah/anjuran dari Pemerintah Aceh,”
“Atas insiden tersebut, pemerintah Aceh dan seluruh rakyat Aceh menyampaikan permohonan maaf serta mengharapkan kiranya yang mulia duta besar berkenann menyampaikan permohonan maaf kami kepada paduka yang mulia Raja Salman Bin Abdul Aziaz Al Saud,” demikian klarifikasi Gubernur Aceh Zaini Abdullah
Sementara itu, Kepala Humas Pemerintah Aceh, Frans Delian yang dihubungi LINTASNASIONAL.com pada Jumat 8 April 2016 membenarkan bahwa surat tersebut dikirimkan oleh Pemerintah Aceh.
“Iya benar, suratnya dari Pemprov Aceh,” ujar Frans
Diberitakan sebelumnya, Ketua Partai Aceh Wilayah Aceh Utara, Zulkarnaini Hamzah atau biasa disapa Tengku Ni, mengibarkan Bendera Bulan Bintang saat sedang menjalani ibadah umrah. Pengibaran bendera tersebut dilakukan di Jabal Rahmah, Arab Saudi. Juru bicara Partai Aceh, Suaidi Sulaiman membenarkan adanya pengibaran oleh Teungku Ni tersebut.
Baca juga; Sebarkan! Teungku Nie Ketua KPA Pasee Kibarkan Bulan Bintang di Saudi Arabia
“Indsiden pengibaran bendera Aceh yang dilakukan oleh warga Aceh yang sedang melaksanakan ibadah Umrah di Tanah Suci Mekkah merupakan tindakan yang dilakukan secara perorangan dan bukan perintah/anjuran dari Pemerintah Aceh,”
“Atas insiden tersebut, pemerintah Aceh dan seluruh rakyat Aceh menyampaikan permohonan maaf serta mengharapkan kiranya yang mulia duta besar berkenann menyampaikan permohonan maaf kami kepada paduka yang mulia Raja Salman Bin Abdul Aziaz Al Saud,” demikian klarifikasi Gubernur Aceh Zaini Abdullah
Sementara itu, Kepala Humas Pemerintah Aceh, Frans Delian yang dihubungi LINTASNASIONAL.com pada Jumat 8 April 2016 membenarkan bahwa surat tersebut dikirimkan oleh Pemerintah Aceh.
“Iya benar, suratnya dari Pemprov Aceh,” ujar Frans
Diberitakan sebelumnya, Ketua Partai Aceh Wilayah Aceh Utara, Zulkarnaini Hamzah atau biasa disapa Tengku Ni, mengibarkan Bendera Bulan Bintang saat sedang menjalani ibadah umrah. Pengibaran bendera tersebut dilakukan di Jabal Rahmah, Arab Saudi. Juru bicara Partai Aceh, Suaidi Sulaiman membenarkan adanya pengibaran oleh Teungku Ni tersebut.
Baca juga; Sebarkan! Teungku Nie Ketua KPA Pasee Kibarkan Bulan Bintang di Saudi Arabia
Terima kasih telah berkunjung di Blog kami! Setelah Anda membaca artikel ini mohon tinggalkan komentar dan jika ingin membagikan atau menyalin isi artikel ini jangan lupa meletakkan sumber link blog http://acehabad.blogspot.com. TERIMA KASIH!
No comments:
Write komentar