Menteri Agama: Aceh Jadi Contoh yang Baik Terhadap Pelaksanaan Keagamaan di Indonesia
Selanjutnya Lukman juga meminta seluruh aparatur Kementrian Agama
menjadi pengawal terhadap persoalan keagamaan yang beraneka ragam.
“Indonesia adalah negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia dan memiliki ribuan kepulauan dan berbagai agama serta pemahan (mazhab) yang tidak sedikit. Oleh karena itu kita harus mampu menjaga antar sesama agar tidak terpecah,” ujar Menteri Lukman.
Maka dari itu tugas seluruh pejabat, perguruan tinggi, para ulama dan masyarakat perlu memberikan pemahaman yang konfrehensif agar persoalan perbedaan tidak menjadi titik terjadinya komflik yang berkepanjangan sehingga merugikan ummat Islam itu sendiri.
Lanjutnya, Kementrian Agama terus berupaya maksimal memberikan pemahaman kepada seluruh elemen masyarakat agar komflik agama tidak terjadi.
Lukman Hakim juga turut menyampaikan penghargaan kepada Bupati Aceh Utara dan Walikota Lhokseumawe yang telah memprakarsai acara ini dan telah banyak membantu jajaran Kementrian Agama.
“Secara khusus Menag mengapresiasi upaya Kanwil Kemenag Aceh yang telah berupaya maksimal dalam menjalankan program Kemenag di seluruh satker yang ada dan beliau merasa terhormat karena dalam kunjungannya turut di dampingi 2 Kakanwil yaitu Aceh dan Sumatera Utara,” ungkap Lukman Hakim. []
LHOKSEUMAWE – Dalam arahan di hadapan
para ulama se Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara serta para Kepala kantor
Kementrian Agama Kab/Kota di pendopo Aceh Utara dalam rangka
Silaturrahim, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa
Aceh layak menjadi contoh yang baik terhadap pelaksanaan keagamaan.
“Indonesia adalah negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia dan memiliki ribuan kepulauan dan berbagai agama serta pemahan (mazhab) yang tidak sedikit. Oleh karena itu kita harus mampu menjaga antar sesama agar tidak terpecah,” ujar Menteri Lukman.
Maka dari itu tugas seluruh pejabat, perguruan tinggi, para ulama dan masyarakat perlu memberikan pemahaman yang konfrehensif agar persoalan perbedaan tidak menjadi titik terjadinya komflik yang berkepanjangan sehingga merugikan ummat Islam itu sendiri.
Lanjutnya, Kementrian Agama terus berupaya maksimal memberikan pemahaman kepada seluruh elemen masyarakat agar komflik agama tidak terjadi.
 |
| Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. |
Lukman Hakim juga turut menyampaikan penghargaan kepada Bupati Aceh Utara dan Walikota Lhokseumawe yang telah memprakarsai acara ini dan telah banyak membantu jajaran Kementrian Agama.
“Secara khusus Menag mengapresiasi upaya Kanwil Kemenag Aceh yang telah berupaya maksimal dalam menjalankan program Kemenag di seluruh satker yang ada dan beliau merasa terhormat karena dalam kunjungannya turut di dampingi 2 Kakanwil yaitu Aceh dan Sumatera Utara,” ungkap Lukman Hakim. []
Terima kasih telah berkunjung di Blog kami! Setelah Anda membaca artikel ini mohon tinggalkan komentar dan jika ingin membagikan atau menyalin isi artikel ini jangan lupa meletakkan sumber link blog http://acehabad.blogspot.com. TERIMA KASIH!
No comments:
Write komentar