ak
lagi ada kasus serupa di kemudian hari. Eksekutif, khususnya Gubernur
Aceh, harus segera men - See more at:
http://www.goaceh.co/berita/baca/2016/03/31/dpr-aceh-minta-dirut-rsia-dicopot/?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook#sthash.zkdqUPST.dpuf
BANDA ACEH - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh meminta Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, untuk segera mencopot Dirut RSIA. Pasalnya, kecerobohan yang terjadi di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) telah mengakibatkan meninggalnya seorang ibu dan anak.“Kita sangat menyesalkan hal ini terjadi. Kecerobahan pelayanan di RSIA telah mengakibat seorang ibu dan anak meninggal dunia,” ujar anggota DPR Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky dalam relsinya yang diterima goaceh.co, Kamis(31/3/2016).
Baca juga: Gubernur akan Datangi ke Rumah Duka, Terkait Kasus Meninggalnya Ibu dan Anak di Rumah Sakit
Menurut Politisi Muda Partai Aceh itu, apa yang terjadi di RSIA merupakan pelanggaran berat. Dimana, masyarakat yang seharusnya dilayani, harus terlantar hingga akhirnya meninggal dunia. “Dirut RSIA sudah pantas dicopot. Ini melanggar undang-undang tentang pelayanan. Ini juga melanggar kode etik. Kita berharap Gubernur Aceh bisa segera mengambil tindakan tegas untuk manajemen RSIA,” ujar mantan aktivis mahasiswa ini.
Anggota DPR Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky |
Lanjut Iskandar, ini baru kasus yang terungkap. disinyalir selama ini banyak kasus serupa terjadi di rumah sakit itu dan tidak terekpos media. DPR Aceh, kata Iskandar, turut berduka atas musibah yang menimpa keluarga Muslim Puteh di Gampong Lam Batee, Kecamatan Darul Kamal, Kabupaten Aceh Besar.“Kepada keluarga kita harapkan dapat sabar dan tabah. Kita berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas,” tegas putra kelahiran Peureulak Aceh Timur.
Lanjut Iskandar, Ia juga meminta keluarga pasien lainnya untuk tak takut melapor jika ada kasus serupa terjadi. Pasalnya, kata alumni IAIN Ar- Raniry itu, penelantaran pasien di rumah sakit pemerintah bukanlah hal yang baru di Aceh dan kasus tersebut harus diusut.
“Ini bertujuan tak lagi ada kasus serupa di kemudian hari. Eksekutif, khususnya Gubernur Aceh, harus segera menindak tegas pimpinan RSIA. Bila perlu, Dirut RSIA dicopot sebagai warning bagi yang lain agar ke depan, mereka tak lagi bermain-main dengan nyawa manusia,” demikian Iskandar Usman Al- Farlaky.
Terima kasih telah berkunjung di Blog kami! Setelah Anda membaca artikel ini mohon tinggalkan komentar dan jika ingin membagikan atau menyalin isi artikel ini jangan lupa meletakkan sumber link blog http://acehabad.blogspot.com. TERIMA KASIH!
No comments:
Write komentar