BANDA ACEH | Kordinator Relawan Laskar Pendukung Pasangan Nomor 6 (LAPAN 6), Teuku Izin meminta aparat kepolisian Polda Aceh memeriksa TA Khalid terkait dengan berbagai insiden dan peristiwa penembakan yang terjadi di Aceh beberapa hari ini.
Permitaan itu disampaikan Apung--sapaan Teuku Izin kepada wartawan, Selasa (7/3), menanggapi insiden kekerasan bersenjata yang terjadi di Aceh Timur dan Pidie.
Menurut Apung, pemeriksaan TA Khalid penting dilakukan, sebab pernyataannya yang dimuat di berbagai media massa terkait Aceh akan bergejolak jika pasangan Mualem-TA Khalid kalah. Pernyataan itu dinilai mengandung unsur provokatif, dan terbukti ucapan TA tersebut telah menjadi sugesti pihak tertentu untuk memanfaatkan situasi.
TA Khalid, ketua umum partai Gerindra Aceh |
"Polisi harus berani periksa TA Khalid," katanya.
Menurut Teuku Izin, pemeriksaan TA Khalid dimaksudkan untuk melihat korelasi antara ucapannya yang mengandung ancaman tersebut dengan berbagai peristiwa yang ada.
"Menurut kami permikasaan TA Khalid sangat penting untuk menelusuri berbagai potensi dan kemungkinan," katanya.
Terkait dengan insiden penembakan itu sendiri, Apung alias sangat menyayangkan peristiwa tersebut, karena hal itu merupakan kemunduran demokrasi.
"Cara dan metode kekerasan sudah usang digunakan dalam konteks perdamaian Aceh saat ini," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau semua pihak, untuk mengedepankan cara-cara beradab dalam penyelesaian masalah, dengan tidak lagi menambah daftar warga tak berdosa untuk jadi korban kekerasan.
"Ayo kita pikirkan masa depan Aceh, dengan menyatukan langkah untuk menyongsong masa depan Aceh," pintanya. [ajnn.ne]
No comments:
Write komentar