Wednesday, January 4, 2017

Ada Pihak yang Protes, Debat Kandidat Gubernur Tahap Dua Ditunda

BANDA ACEH -Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, menunda debat kandidat terbuka tahap dua, antara para pasangan calon gubernur/wakil gubernur Aceh yang dijadwalkan dilaksanakan pada Kamis(5/1/2017) nanti.
Debat Kandidat Tahap Dua Ditunda, Ini Alasannya

SUASANA Debat Publik Pilkada Aceh yang diikuti oleh enam pasangan cagub/cawagub Aceh dalam siaran langsung pada salah satu televisi swasta nasional di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Kamis (22/12) malam. 


Kepastian ditundanya debat tahap kedua itu, setelah pihak KIP Aceh menggelar rapat atau technical meeting bersama tim pemenangan pasangan calon, di kantor KIP Aceh, Selasa (3/1/2017).
Dalam rapat itu, empat dari enam tim pemenangan pasangan calon yang hadir, melayangkan protes kepada KIPAcehMereka menanyakan netralitas televisi yang menyiarkan langsung debat kandidat tahap pertama, 22 Desember 2016 lalu.
Nurzahri, Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Muzakir Manaf-TA Khalid, yang diwawancarai Serambinews.comusai rapat tadi mengatakan, pihaknya menilai televisi yang menyiarkan langsung debat kandidat malam itu telah melakukan penggiringan opini publik terhadap salah satu calon.
"Malam itu, saat debat kandidat, ada juga acara pra-debat dan pasca-debat. Sebelum debat, kita melihat, hostnya menggiring opini masyarakat kepada salah satu kandidat," ujarnya.
Setelah debat, lanjut Nurzahri, televisi bersangkutan juga menampilkan survey yang kemudian menunjukkan salah satu kandidat menduduki poling tertinggi.
"Padahal kita tidak tahu bagaimana metodelogi surveynya. Dan, pasca-debat, juga ada penggiringan opini tentang Aceh, seolah-olah ada kandidat yang tidak berhasil dan ada kandidat yang bagus," kata Nurzahri.
Oleh sebab itu, Nurzahri dan tim pemenangan lainnya, meminta KIPAceh untuk menyelesaikan dulu persoalan tersebut, sebelum melaksanakan debat putaran kedua.
"Lebih baik memang ditunda dulu, kita ingin hal ini diproses. Ke depan, media mana pun yang akan digunakan untuk menyiarkan debat, harus fair dan tidak boleh memihak," pungkas Nurzahri.
Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi, membenarkan bahwa pihaknya akan menunda peneyelenggaran debat kandidat tahap kedua.
Ia menyebutkan, kemungkinan debat akan digeser pada tanggal 11 Januari, tapi akan dibahas bersama lagi pada tanggal 5 Januari mendatang.
"Soal keberatan yang disampaikan tim pemenangan pasangan calon, itu akan kita koordinasikan dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)," pungkas Ridwan Hadi. (*)

Sumber: Serambi Indonesia

No comments:
Write komentar