Wednesday, December 14, 2016

Umat Muslim Aleppo Menjerit Memohon Bantuan

HABA ASA, ANKARA | Pada saat warga sipil di Aleppo Timur menjerit putus asa untuk memohan bantuan, video dari seorang pria tua yang berbicara di luar beberapa bangunan di kota ini menjadi viral di media sosial.

“Kami sedang sekarat di Aleppo! Kami lapar! Anak-anak kami sedang dibantai!” teriak orang tua itu dalam video.
jert
ANKARA – Pada saat warga sipil di Aleppo Timur menjerit putus asa untuk memohan bantuan, video dari seorang pria tua yang berbicara di luar beberapa bangunan di kota ini menjadi viral di media sosial.
Ribuan warga sipil dilaporkan masih terjebak oleh rezim Assad dan milisi Syiah yang didukung Iran di wilayah timur kota tersebut.

Anadolu Agency juga menerima pesan suara dari seorang wanita di Aleppo yang – berbicara dalam kondisi anonim – memohon bantuan.

“Saya mohon Anda untuk melakukan sesuatu! Mayat-mayat bergelimpangan di jalan-jalan,” ungkapnya.

Keluarga lain di Aleppo mengirim pesan suara ke Anadolu Agency di mana anak mereka mengeluarkan imbauan serupa untuk memohon bantuan.

“Pesawat tempur menyerang kami sejak pagi hari! Tidak ada rumah sakit! Tubuh anak-anak hangus! Tidak ada makanan, tidak ada obat-obatan,” tangis seorang anak bernama Ammar dalam rekaman suara itu.

Sejak 15 November, lebih dari 1.071 warga sipil telah tewas di Aleppo timur akibat serangan pesawat tempur rezim Suriah dan Rusia, menurut sumber-sumber lokal.

Pengeboman sengit telah memaksa sebagian rumah sakit kota untuk menghentikan operasi sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Beberapa hari terakhir rezim Assad dengan dukungan Rusia berhasil mengontrol sebagian besar wilayah Aleppo yang sebelumnya dikuasai pejuang oposisi.[fq/islampos]

No comments:
Write komentar