"TUHAN TIDAK BERANAK" Penistaan Agamakah Ini?
Oleh : Shafira El Vinna
Tuhan tidak beranak dan tidak diperanakan , lalu kalau Tuhan beranak emang siapa bidannya???
Apakah ini termasuk menistakan agama Kristen atau tidak ???
Yuk di simak saja
(((( Om gagal paham Om )))
Oleh : Shafira El Vinna
Tuhan tidak beranak dan tidak diperanakan , lalu kalau Tuhan beranak emang siapa bidannya???
Apakah ini termasuk menistakan agama Kristen atau tidak ???
Yuk di simak saja
- Tuhan tidak beranak dan tidak diperanakan itu adalah ajaran Islam aslinya yaitu ajaran tauhid umat Islam, yang mana terdapat di dalam surat Al ihlas, saya ulang itu ajaran Islam yang namanya Tuhan tidak beranak dan tidak diperanakan
- Jika itu ajaran Islam masak akan kamu bilang itu menistakan agama orang Kristen , makin lucu dan makin ngaco saya kira
- Perkataan jika Tuhan dilahirkan lantas siapa bidannya ini aslinya kalimat penguat kalimat sebelumnya, kalau di maknai ya mustahil sekali Tuhan kok di lahirkan karena fakta tak ada bidan yang bantu persalinan Tuhan
- Kalau kok kalimat Tuhan tidak beranak dan diperankan yang di sampaikan ke kalangan umat Islam oleh ulama tentu saja kok masuk ranah penistaan agama lain maka saya pastikan setiap tausiyah ulama ya akan masuk ranah penistaan agama juga tanpa terkecuali, karena memang doktrin Islam dan agama lain ya memang bertentangan atau tidak sama
- Contoh Tuhan itu Esa atau satu maka akan bertentangan dengan agama lain, orang yang selamat itu orang Islam maka akan berimbas hina agama lain itu tidak selamat, lantas contoh lain agama yang hak atau yang benar bagi Allah adalah hanya agama Islam, dari sini maka akan bilang kalau agama selain Islam ya itu sesat semua , dan masih banyak lagi contoh yang lain
- Bukan hanya Islam saja yang ajarannya kayak begitu melainkan non Islam juga kayak gitu, misal saja masalah penebusan dosa manusia oleh yesus inikan yang beriman sama penyaliban Yesus secara logika ya juga katakan non Kristen itu masih pendosa, dll saya kurang tahu karena ajaran orang lain
- Jika kok ajaran kita di laporkan lantas ajaran orang kita laporkan maka ya akan saling melaporkan satu sama lain , lah terus masalahnya selesai kapan???Sebenarnya kontek pidato Habib Rizieq itukan substansi nya jelas, yaitu umat Islam di larang ucapkan Natal ke umat Kristen, begitu pula ketika umat Kristen ucapkan Natal ke kita maka di suruh jawab , lam yalid walam yulad, tuhan itu tidak beranak dan tidak diperankan
- Lah untuk menguatkan doktrin itu lantas ditambah pakai redaksi logika bila Tuhan dilahirkan ntar persalinannya di bantu bidan dong
- Maka perkataan jika Tuhan dilahirkan lantas siapa bidannya itukan bentuk ucapan mustahil ada bidan Tuhan atau dalam kata lain mustahil Tuhan itu dilahirkan
- Lantas selanjutnya adalah bagian dari argumen larangan mengucapkan natal yang disampaikan oleh Habib Rizieq adalah emang benar secara bahasa itu Natal memang brarti hari kelahiran namun yang dimaksud orang Kristen Natal secara etimologi atau istilah adalaah hari kelahiran Tuhan Yesus
- Jadi kita ucapkan Natal itu sama dengan ucapkan selamat atas kelahiran Tuhan Yesus
- Jadi sampai saat ini saya harap umat Islam itu waspada , kita tahu kalau orang orang ternyata dengan kejadian 411 dan 212 ini gerah, tak suka atau saya katakan ada pihak pihak yang mana tak suka Islam bersatu
- Ketika kita tahu motor pemersatu umat Islam adalah Habib Rizieq itu di akui atau tidak diakui, maka pihak yang tak suka tersebut maka akan cari cari kesalahan Habib Rizieq, tujuan ya sederhana saja untuk melemahkan semangat persatuan umat Islam
- Maka dari itu umat Islam harus waspada musuh begitu gerah dengan adanya aksi damai 212 kemaren, Umat Islam wajib bersatu membela habib Rizieq
- Kesimpulan Musuh Islam itu lagi frustasi lihat persatuan umat Islam , lah sekenanya dituduhkan kepada habib Rizieq itu Penista Agama, ya minimal agar dunia tahu dikira mereka tak tinggal diam
- Selebihnya ya gagal paham saja di pikir Tuhan tidak beranak dan diperanakan itu bukan redaksi Al Qur'an
- Ending meludah kelangit kena muka sendiri
(((( Om gagal paham Om )))
No comments:
Write komentar