BANDA ACEH | Kedutaan Turki mengeluarkan rilis media
terkait sekolah-sekolah yang dianggap berkaitan dengan organisasi
Fethullah Gulen, yang diklaim sebagai dalang dalam peristiwa kudeta
Presiden Erdogan di Turki.
Turki berharap pemerintah Indonesia menutup beberapa sekolah tersebut, sama seperti yang dilakukan oleh negara-negara lainnya.
Dari beberapa sekolah yang disebutkan dalam rilis tersebut, dua diantaranya berlokasi di Aceh, yakni Fatih Boy’s School Aceh dan Fatih Girl’s School, Aceh.
“Ada sejumlah sekolah di Indonesia, yang terkait dengan organisasi teroris ini. Menurut pejabat Indonesia, organisasi payung mereka di Indonesia, yaitu PASIAD telah ditutup pada 1 November 2015. Kedutaan, kami telah lama telah mengungkapkan keprihatinan kami tentang kegiatan organisasi teroris Fethullah Gulen Terrorist Organisation (FETO) di Indonesia,” tulis Kedutaan Turki dalam rilisnya. Kamis 28 Juli 2016.
Berikut sekolah-sekolah yang dianggap berkaitan dengan Organisasi Teroris Fethullah Gulen (Feto) oleh Kedutaan Turki:
1) Pribadi Bilingual Boarding School, Depok
2) Pribadi Bilingual Boarding School, Bandung
3) Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School, Tangerang Selatan
4) Semesta Bilingual Boarding School, Semarang
5) Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School, Jogjakarta
6) Sragen Bilingual Boarding School, Sragen
7) Fatih Boy’s School, Aceh
8) Fatih Girl’s School, Aceh
9) Banua Bilingual Boarding School, Kalimantan Selatan
Selain itu, “menurut informasi yang kami terima dari Kementerian Indonesia Departemen Agama, Kementerian telah mengirimkan surat resmi kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta di Ciputat, Jakarta Selatan dan memerintahkan penutupan podium Gulen mereka beberapa waktu yang lalu,” lanjutnya dalam siaran pers tersebut.
Keduataan Turki juga menyebutkan, hal ini penting untuk menyatakan bahwa setelah upaya kudeta yang dilakukan oleh organisasi teroris Feto, sejumlah negara memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah, yang berafiliasi dengannya, diantaranya adalah Jordan, Azerbaijan, Somalia dan Nigeria.
“Kami menghargai solidaritas sejati negara-negara tersebut. Turki dan Indonesia secara tradisional telah menikmati hubungan persahabatan berdasarkan afinitas sejarah dan budaya. Kami bekerja sama di beberapa platform regional dan multilateral seperti PBB, Organisasi Konferensi Islam (OKI), D-8, G-20 dan MIKTA,”
Sebagai mitra strategis, kami berharap dan mengandalkan dukungan dari orang-orang persaudaraan dan ramah Indonesia dan Pemerintah Indonesia terhormat dalam perjuangan kami melawan organisasi teroris Feto.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Indonesia dan juga konfirmasi daru Sekolah Fatih, terkait permintaan Kedutaan Turki ini.
Sumber: http://klikkabar.com/2016/07/29/turki-minta-sekolah-fatih-di-aceh-ditutup-karena-diduga-terkait-jaringan-teroris-fethullah/
Fatih Billingual School |
Turki berharap pemerintah Indonesia menutup beberapa sekolah tersebut, sama seperti yang dilakukan oleh negara-negara lainnya.
Dari beberapa sekolah yang disebutkan dalam rilis tersebut, dua diantaranya berlokasi di Aceh, yakni Fatih Boy’s School Aceh dan Fatih Girl’s School, Aceh.
“Ada sejumlah sekolah di Indonesia, yang terkait dengan organisasi teroris ini. Menurut pejabat Indonesia, organisasi payung mereka di Indonesia, yaitu PASIAD telah ditutup pada 1 November 2015. Kedutaan, kami telah lama telah mengungkapkan keprihatinan kami tentang kegiatan organisasi teroris Fethullah Gulen Terrorist Organisation (FETO) di Indonesia,” tulis Kedutaan Turki dalam rilisnya. Kamis 28 Juli 2016.
Berikut sekolah-sekolah yang dianggap berkaitan dengan Organisasi Teroris Fethullah Gulen (Feto) oleh Kedutaan Turki:
1) Pribadi Bilingual Boarding School, Depok
2) Pribadi Bilingual Boarding School, Bandung
3) Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School, Tangerang Selatan
4) Semesta Bilingual Boarding School, Semarang
5) Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School, Jogjakarta
6) Sragen Bilingual Boarding School, Sragen
7) Fatih Boy’s School, Aceh
8) Fatih Girl’s School, Aceh
9) Banua Bilingual Boarding School, Kalimantan Selatan
Selain itu, “menurut informasi yang kami terima dari Kementerian Indonesia Departemen Agama, Kementerian telah mengirimkan surat resmi kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta di Ciputat, Jakarta Selatan dan memerintahkan penutupan podium Gulen mereka beberapa waktu yang lalu,” lanjutnya dalam siaran pers tersebut.
Keduataan Turki juga menyebutkan, hal ini penting untuk menyatakan bahwa setelah upaya kudeta yang dilakukan oleh organisasi teroris Feto, sejumlah negara memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah, yang berafiliasi dengannya, diantaranya adalah Jordan, Azerbaijan, Somalia dan Nigeria.
“Kami menghargai solidaritas sejati negara-negara tersebut. Turki dan Indonesia secara tradisional telah menikmati hubungan persahabatan berdasarkan afinitas sejarah dan budaya. Kami bekerja sama di beberapa platform regional dan multilateral seperti PBB, Organisasi Konferensi Islam (OKI), D-8, G-20 dan MIKTA,”
Sebagai mitra strategis, kami berharap dan mengandalkan dukungan dari orang-orang persaudaraan dan ramah Indonesia dan Pemerintah Indonesia terhormat dalam perjuangan kami melawan organisasi teroris Feto.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Indonesia dan juga konfirmasi daru Sekolah Fatih, terkait permintaan Kedutaan Turki ini.
Sumber: http://klikkabar.com/2016/07/29/turki-minta-sekolah-fatih-di-aceh-ditutup-karena-diduga-terkait-jaringan-teroris-fethullah/
No comments:
Write komentar