Lecehkan Ulama Dayah, Mujahidin SEURAMOE MEKKAH Siap Gempur Konser Shella On7
#Panitia Lawan Ulama Dayah, Waled Seulimuem: "Tidak Ada Alasan, Konser Wajib dibatalkan!
Wa qul ja'al‑haqqu wa zahaq‑al‑batil, innal batila kana zahuqa
Wa qul ja'al‑haqqu wa zahaq‑al‑batil, innal batila kana zahuqa
Wa qul ja'al‑haqqu wa zahaq‑al‑batil, innal batila kana zahuqa
#Panitia Lawan Ulama Dayah, Waled Seulimuem: "Tidak Ada Alasan, Konser Wajib dibatalkan!
Wa qul ja'al‑haqqu wa zahaq‑al‑batil, innal batila kana zahuqa
Wa qul ja'al‑haqqu wa zahaq‑al‑batil, innal batila kana zahuqa
Wa qul ja'al‑haqqu wa zahaq‑al‑batil, innal batila kana zahuqa
(SeuramoeMekkahNews-Information Office). |
Banda Aceh | Masyarakat Aceh Darussalam sedang berduka karena dua
lampu penerangnya meninggal dunia, Berbeda apa yang dilakukan oleh
Pemerintah Kota Banda Aceh yang tiap hari berkoar-koar Kota Madani,
Namun kenyataan jauh berbeda apa yang seharusnyan diimpikan.
Bukannya berduka cita, pada 30 Juli 2016 mendantang kota Banda Aceh siap menyabut Band asal ibu kota yaitu Sheila on 7 dengan berhura-hura diatas meninggalnya Ulama Kharismatik Aceh Darussalam yang tidak memberi faedahnya sama sekali.
Namun agenda Konser yang tidak sesuai dengan adat istiadat Aceh Darussalam dan Syariat Islam tersebut sudah ada pertemuan antara ulama Dayah Aceh Darussalam, Front Pembela Islam (FPI) Aceh Darussalam, Ormas, Kapolresta Banda Aceh dan pantia konser di Dayah Abi Lampisang pada Minggu, 24/07/2016, ulama Dayah Aceh menolak untuk diadakannya konser tersebut, Namun pihak panitia tetap keras kepala akan mengadakan konser berdalih tiket sudah dijual, hingga saat ini belum ada titik temu atas izin konser tersebut.
Menanggapi pernyataan tersebut ulama Dayah Aceh Waled Husaini atau dikenal dengan Waled Seulimuem mengatakan "Tidak ada alasan, Konser WAJIB dibatalkan". tegasnya.
Sementara penasehat Mujahidin Seuramoe Mekkah mengatakan "Jika dalam beberapa hari ini tidak ada keputusan terkait pembatalan izin konser, maka kami pada hari H insya Allah, Mujahidin Seuramoe Mekkah akan bertolak ke Banda Aceh untuk menggempur konser tersebut, kami siap melawan siapa saja yang membela kebatilan" tutup Abu Zubair Al Ashy. SEBARKAN !!!!
(TIM Intelijen Seuramoe Mekkah- Military Media).
Bukannya berduka cita, pada 30 Juli 2016 mendantang kota Banda Aceh siap menyabut Band asal ibu kota yaitu Sheila on 7 dengan berhura-hura diatas meninggalnya Ulama Kharismatik Aceh Darussalam yang tidak memberi faedahnya sama sekali.
Namun agenda Konser yang tidak sesuai dengan adat istiadat Aceh Darussalam dan Syariat Islam tersebut sudah ada pertemuan antara ulama Dayah Aceh Darussalam, Front Pembela Islam (FPI) Aceh Darussalam, Ormas, Kapolresta Banda Aceh dan pantia konser di Dayah Abi Lampisang pada Minggu, 24/07/2016, ulama Dayah Aceh menolak untuk diadakannya konser tersebut, Namun pihak panitia tetap keras kepala akan mengadakan konser berdalih tiket sudah dijual, hingga saat ini belum ada titik temu atas izin konser tersebut.
Menanggapi pernyataan tersebut ulama Dayah Aceh Waled Husaini atau dikenal dengan Waled Seulimuem mengatakan "Tidak ada alasan, Konser WAJIB dibatalkan". tegasnya.
Sementara penasehat Mujahidin Seuramoe Mekkah mengatakan "Jika dalam beberapa hari ini tidak ada keputusan terkait pembatalan izin konser, maka kami pada hari H insya Allah, Mujahidin Seuramoe Mekkah akan bertolak ke Banda Aceh untuk menggempur konser tersebut, kami siap melawan siapa saja yang membela kebatilan" tutup Abu Zubair Al Ashy. SEBARKAN !!!!
(TIM Intelijen Seuramoe Mekkah- Military Media).
1 comment:
Write komentar