BANDA ACEH | Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa Aceh melakukan aksi unjukrasa di Gedung DPRA, Senin (25/7/2016). Mereka mengecam program kunjungan kerja (kunker) anggota Dewan itu ke luar negeri.
Mahasiswa melakukan aksi demo |
Dalam aksinya tersebut mahasiswa meminta agar DPRA membatalkan program kunker tersebut karena dinilai telah menguras uang rakyat.
"Kunker DPRA ke luar negeri menguras yang rakyat, untuk itu harus dibatalkan," kata koordinator aksi lapangan, Hasrizal.
Selain itu, kegiatan kunker yang menguras uang rakyat berkisar Rp 3 milliar tersebut tidak ada manfaatnya.
Padalah masih banyak kegiatan lainnya yang dapat diprioritaskan anggota Dewan untuk kemajuam dan kesejahteraan Aceh.
"Masih banyak program lain yang lebih manfaat ketimbang pergi ke luar negeri, misalnya mengetaskan kemiskinan di Aceh yang mencapai 16 persen," ujarnya dalam orasi tersebut.
Selain itu, mahasiswa meminta pertanggungjawaban hasil kunker ke luar negeri yang telah dilakukan.
"Kami meminta agar anggota Dewan yang sudah melakukan kunker membuat laporan pertanggungjawaban hasil kunjungan itu secara terbuka," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan belum satu anggota dewan pun yang menjumpai para pemdemo. (Goaceh.co)
No comments:
Write komentar