Oleh Tgk Bee Waly
Suatu hari aku duduk dengan Abuya Mawardi Waly, kami berbincang sambil mentashihkan salah satu buku karya Abuya Syeikh Muhammad Waly. Saat itu kami berbincang hingga beliau bercerita mengenai sejarah Almarhum Abuya Muhibbuddin Waly.
Aku pun duduk hikmat mendengarkan beliau bercerita, sampai beliau berucap :
"saya heran dengan Abuya kamu, saat beliau pulang dari Padang dulu bis yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dan Abuya terlempar keluar lalu jamaah dalam bis itu meninggal semua.
Diwaktu lain, saat beliau pergi entah pulang dari Jakarta juga dengan bis sama seperti di atas, bis mengalami kecelakaan tapi Abuya pun dapat keluar dari bis itu dan jamaah didalamnya meninngal.
Kemudian saat Abuya Tsunami, semua keluarga beliau terkena hantaman tsunami namun Abuya kamu pergi menghadiri haflah di sumatra. Dan terakhir saat beliau bertakziah ke rumahnya abu Ibrahim Woyla, seorang wali Allah, saat pulang beliau mengalami kecelakaan hingga mobil yang ditumpanginya rusak parah dan beliau tidak mengapa tidak sedikitpun terluka. Aneh juga ya karamah Abuya kamu itu". ujar Abuya Mawardi Waly, adik kandung daripada Abuya Muhibuddin Waly.
Amarhum Abuya Muhibuddin Waly dan santri |
Masya Allah, aku tertegun mendengar cerita ini, aku berdoa semoga Allah menjadikan aku seperti dirinya. Seorang ulama biasa, santun tidak menyombongkan dirinya terhadap yang lain. Beliau pernah berpesan kepadaku :
KEMANA ENGKAU PERGI MENAIKI KENDARAAN JANGAN LUPA MEMBACA DOA BERPERGIAN DAN BACA DZIKIR :
حسبنا الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير ولا حول ولا قوة الا بالله العلي العظيم.
ucap Abuya Mawardi Waly kala itu!
Semoga pelajaran ini bermanfaat.
(Cerita diatas dikutip dari akun facebook Tgk Bee Waly)
No comments:
Write komentar