BANDA ACEH | Ikatan Mahasiswa Pemuda Kluet Utara (IMPKU), Kabupaten Aceh Selatan kembali menggelar musyawarah besar ke-V (lima) untuk periode kepemimpinan 2015-2018 dengan tajuk, menyatu dalam perbedaan bersatu dalam kejayaan, yang diselenggarakan di Aula Gedung Pemuda Aceh, Desa Lambaro Skep, Banda Aceh, Minggu 15/5.
ketua demisioner IMPKU, Harmaini |
Amatan abaspost.com, musyawarah yang sempat molor dua jam dari jadwal yang ditentukan pukul 09.00 WIB itu.
Ketua panitia acara, Riski Mandala Putra kepada media ini mengatakan bahwa, musyawarah penggantian kepemimpinan tersebut adalah untuk peremajaan organisasi penguyuban, sebagai perwujudan regenerasi, dengan harapan agar melahirkan ketua IMPKU yang mementingkan kebersamaan, dan membawa IMPKU yang lebih baik kedepannya.
“Agar di IMPKU tidak ada lagi perpecahan dan dualisme” Ujarnya. Sementara itu, ketua demisioner IMPKU, Harmaini berharap agar untuk kedepannya, penguyuban yang yang sejak 2013-2015 dipimpinnya itu agar menjadi lebih baik kedepan, dengan mengedepankan persatuan, dan kebersamaan. Ia juga berharap, tanah untuk pembangunan asrama yang telah sejak 2008 terbeli agar untuk kedepannya bisa diditikan asrama seperti yang selama ini diharapakan. Begitupun, Harmaini juga berharap, agar para tokoh dan orang tua masyarakat Kluet Utara di Banda Aceh untuk mau memperhatikan nasib IMPKU.”
karena jika tidak adanya dukungan IMPKU tidak bisa berjalan sendiri,” ujarnya. Tokoh masyarakat Kluet Utara yang hadir hari itu, Misbah juga berharap agar siapaun nanti yang terpilih sebagai ketua IMPKU agar dalam segala kebijakannya diambil melalui proses musyawarah, “jangan ambil sikap sendiri” Ujarnya.
turut dihadiri dalam acara tersebut oleh Ketua Ikatan Masyarakat Kluet di Banda Aceh, Dr. Khairuddin dan beberapa tokoh masyarakat Kluet Utara yang ada di Banda Aceh, seperti Misbah, Taufik M. Zein, M. Zuz dan beberapa tokoh lainnya. (abaspost.com)
No comments:
Write komentar