Warga Tapaktuan Bandel dan Tidak Tertib, Parkir Asal-asalan dan Lawan Arah di SSA

TAPAKTUAN | Jajaran kepolisian Satlantas Polres Aceh Selatan melakukan patroli Bersinggungan di Jalan Merdeka di Kota Tapaktuan. Dalam patroli ini, tidak sedikit ditemukan pengguna jalan memarkir kendaraan sembarangan sehingga mengganggu lalulintas.

Kasat Lantas Polres Aceh Selatan AKP Iwan Haji mengintruksikan pemilik mobil memindahkan kendaraan ke tempat parkir yang ditentukan, Kamis (21/4/2016). (Al Fahd Radi Fahlefi/GoAceh.co)

Kasat Lantas Polres Aceh Selatan, AKP Iwan Haji kepada GoAceh.co, Kamis (21/4/2016) di lokasi penertiban menyebutkan, pihaknya mendapatkan puluhan kenderaan roda empat dan dua di seputaran Jalan Merdeka Tapaktuan diparkir asal-asalan sehingga terlihat semberaut dan mengurangi keindahan kota di kawasan jalan Sistim Satu Arah (SSA). Tak hanya itu kata Kasat, pengendara kerap melanggar aturan lalu lintas dengan mengendarai sepeda motor berlawanan arah.

“Patroli Bersinggungan bulan tertib Lalulintas tahun 2016 fokus menertibkan kenderaan di lampu merah (traffic light), tempat mobil mangkal, parkiran, rambu-rambu dan marka jalan. Ketika kami melewati Jalan Merdeka didapati kendaraan parkir sembarangan," ujarnya.

Langkah pertama, sambung Kasat Lantas, diperintahkan pemilik untuk menggeser dan pembinaan kembali agar terparkir dengan baik, karena hal ini kepolisian telah melakukan sosialisasi sebelumnya. Patroli ini akan digelar secara rutin sehingga tercipta kenyamanan dan tertekan pelanggaran lalulintas di Kabupaten Aceh Selatan.

Menurut warga Tapaktuan, Zamzami (55), penertiban pakiran kenderaan roda empat sangat menyulitkan pihak kepolisian karena pengendara sepeda motor membandel. Kelihatannya, usai patroli puluhan sepeda motor masih dipakirkan di sisi kiri badan jalan di sepanjang Jalan Merdeka.

“Kita meminta semua pihak untuk sadar berlalulintas. Penertiban parkiran dan laju kendaraan berlawanan arah harus ditindak tegas. Bagusnya kepolisian membuat pos di kawasan itu. Ini solusi tepat untuk memaksimalkan penertiban,” tukas Zamzami. (Sumber: goaceh.co)