Saturday, April 25, 2015

Datar Nama - Nama Sultan dan Sultanah Kesultanan Aceh Darussalam (1496 M-1903 M)




Datar Nama - Nama Sultan dan Sultanah Kesultanan Aceh Darussalam (1496 M-1903 M)

''Kesultanan Aceh Darussalam, Sebuah Kerajaan Islam yang pernah berdiri di Provinsi Aceh, Indonesia . Terletak di utara pulau Sumatera dengan ibukota Bandar Aceh Darussalam dengan sultan pertamanya adalah sultan Ali Mughayat Syah.  ''



Nama-Nama Sultan dan Sultanah Kerajaan Aceh Darussalam

No
Nama Sultan
Masa Pemerintahan
Keterangan
Sultan Aceh dari Dinasti Meukuta Alam
1
Sultan Ali Mughayat Syah
1496 - 1528 / 7 Agustus 1530
Pendiri kerajaan, putera dari Syamsu Syah
2
Sultan Salahuddin
1528 / 1530 - 1537 / 1539
Putra dari No. 1. Wafat tanggal 25 November 1548.
3
Sultan Alauddin al-Qahhar
1537 - 1568 / 28 September 1571
Putra dari No. 1 dan adik dari No. 2
4
Sultan Husain Ali Riayat Syah
1568 / 1571 - 1575 / 8 Juni 1579
Putra dari No. 3.
5
Sultan Muda
1575 / 1579
Putra dari No. 4. Baru berumur beberapa bulan pada saat dijadikan sultan.
6
Sultan Sri Alam
1575 - 1576 / berkuasa hanya pada 1579
Putra dari No. 3. Juga merupakan raja Priaman
7
Sultan Zainal Abidin
1576 - 1577 / berkuasa hanya pada 1579
Cucu dari No. 3.
Sultan Aceh yang berasal dari luar Aceh (Asing)
8
Sultan Alauddin Mansur Syah bin Sultan Mansur Syah I  (Sultan Perak 1549 - 1577)
1577 / 1579 - 1589 / dibunuh sekitar 1586
Kakak dari Sultan Ahmad Tajuddin Syah, Sultan Perak
9
Sultan Buyong
1589 / 1586 - 1596 / 28 Juni1589
Anak seorang raja Indrapura.
Sultan Aceh dari Dinasti Darul-Kamal
10
Sultan Alauddin Riayat Syah Sayyid al-Mukammil
1596 / 1589 - 1604
Cucu dari saudara ayahnya No. 1. putra dari Firman Syah, keturunan Inayat Syah, raja Darul-Kamal.
11
Sultan Ali Riayat Syah
1604 - 1607
Putra dari No. 10.
Sultan Aceh Peleburan dari Dinasti Makota Alam dan Dinasti Darul-Kamal
12
Sultan Iskandar Muda Johan Pahlawan Meukuta Alam
1607 - 27 Desember 1636
Cucu (melalui ibu) dari No. 10 dan cicit dari No. 3 melalui ayah.
Sultan Aceh yang berasal dari luar Aceh ( Asing )
13
Sultan Iskandar Tsani Alauddin Mughayat Syah
1636 - 15 Februari 1641
Putra Sultan Pahang, Ahmad Syah II. Menantu dari No. 12 dan suami dari No. 14.
Sultanah Aceh
14
Sultanah Sri Ratu Tajul Alam Safiatuddin Johan Berdaulat
1641 - 1675
Putri dari No. 12 dan istri dari No. 13
15
Sultanah Sri Ratu Naqiatuddin Nurul Alam
1675 - 1678
16
Sultanah Sri Ratu Zaqiatuddin Inayat Syah
1678 - 1688
17
Sultanah Sri Ratu Zainatuddin Kamalat Syah
1688 - 1699
Saudari angkat dari No. 16, istri dari No. 18, serta ibu dari No. 19 dan No. 20
Sultan-sultan Aceh
18
Sultan Badrul Alam Syarif Hasyim Jamaluddin
1699 - 1702
Suami dari No. 17, serta ayah dari No. 19 dan No. 20
19
Sultan Perkasa Alam Syarif Lamtui
1702 - 1703
20
Sultan Jamalul Alam Badrul Munir
1703 - 1726
21
Sultan Jauharul Alam Aminuddin
1726
22
Sultan Syamsul Alam
1726 - 1727
Keturunan Terakhir Sultan Aceh Berasal dari Keturunan Bugis
23
Sultan Alauddin Ahmad Syah
1727 - 1735
24
Sultan Alauddin Johan Syah
1735 - 1760
Putra dari No. 23
25
Sultan Mahmud Syah
1760 - 1764
Putra dari No. 24, Jabatan Pertama, ditumbangkan oleh
26
Sultan Badruddin Johan Syah
1764 - 1765
Dipulihkan dan dikembalikan kepada
Sultan Mahmud Syah (No. 25)
1765 - 1773
Jabatan Kedua, Dipulihkan dan dikembalikan lagi kepada
27
Sultan Sulaiman Syah
1773
Sultan Mahmud Syah (No. 25)
1773 - 1781
Jabatan Ketiga
28
Sultan Alauddin Muhammad Syah
1781 - 1795
Putra dari No. 25
29
Sultan Alauddin Jauhar al-Alam
1795 - 1823
Putra dari No. 28. Wali dari No. 27 sampai tahun 1802. Jabatan Pertama, Digugat oleh
30
Sultan Syarif Saif al-Alam
1815 - 1820
Sultan Alauddin Jauhar al-Alam (No. 29)
1795 - 1823
Dikembalikan posisinya dengan bantuan Raffles, Inggris. Jabatan Kedua
31
Sultan Muhammad Syah
1823 - 1838
Putra dari No. 29.
32
Sultan Sulaiman Syah
1838 - 1857
Putra dari No. 31. Wali dari No. 33 sampai 1850, digugat oleh No. 33 pada 1870
33
Sultan Mansur Syah
1857 - 1870
Putra dari No. 29.
34
Sultan Mahmud Syah
1870 - 1874
Putra dari No. 32.
35
Sultan Muhammad Daud Syah
1874 - 1903
Cucu dari No. 33. Wali dari Tuanku Hasyim sampai 1884. Menyerah kepada Belanda dan turun takhta pada 1903.

Kerajaan Aceh Darussalam Bertahan Selama 407 Tahun Yang Dipenuhi Dengan Kejayaan Yang Sangat Gemilang, Intrik, Perebutan Kekuasaan Dan Perang Yang Berkepanjangan

No comments:
Write komentar