PIDIE | Panglima Kodam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI L. Rudy Polandi, memerintahkan anggotanya membantu pihak kepolisian untuk menurunkan bendera berlambang bulan bintang apabila dikibarkan sebelum ada pengesahan dari pemerintah pusat.
 |
| Pangdam Iskandar Muda |
"Pak Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla sudah menyampaikan kepada Pemerintah Aceh dalam pertemuan, agar lambang bendera itu diubah karena masih menyerupai bendera separitis yang dulu,” ujar Mayjen TNI L. Rudy Polandi, saat mengunjungi markas Batalyon Armed 17/Komposit di Simpang Beutong Pidie, Senin (2/5) siang
Bahkan, Pangdam dengan tegas mengatakan jangan ada yang coba-coba mengibarkan bendera bintang sebelum ada pengesahan dari pemerintah pusat. "Saya sudah perintahkan seluruh jajaran TNI di Aceh untuk bersikap tegas apabila ada yang mengibarkan bendera di bumi rencong,” tegasnya.
Ia berharap kepada masyarakat Aceh harus cerdas dalam menanggapi persoalan bendera, jangan mudah terpancing dengan isu orang-orang memikirkan kepentingannya sendiri, sementara mereka asyik duduk dikantor. "Kami menyarankan kepada Pemerintah Aceh untuk lebih mengutamakan kepentingan kemakmuran rakyatnya, ketimbang bendera. Karena yang kita ketahui rakyat Aceh saat ini masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan,” pintanya.
Sebagaimana diketahui, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI L. Rudy Polandi didampingi istri melakukan kunjungan kerja perdana ke Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 17/Komposit, di Simpang Beutong, Pidie, Senin (2/5) siang tadi. [ajnn.net]
No comments:
Write komentar